Tuesday 26 June 2012

Uniknya Anjingku

Bangun pagi dengan mata yang masih terasa berat dan badan kedinginan sudah menjadi rutinitas sehari-hari (read: Warga Baru Bawa Rutinitas Baru). Bangun pagi di saat langit masih gelap memang awalnya tidak begitu mudah apalagi hanya untuk sekedar jalan-jalan. Padahal sebenarnya jalan-jalan dengan seekor anjing (bagi yang punya) memiliki banyak manfaat. Mengenal lingkungan, tetangga sekitar, menyehatkan tubuh, karena si pemilik pun otomatis ikut berolahraga. Mengenal si anjing lebih dekat, begitupun sebaliknya, si anjing pun dapat lebih akrab dan nyaman dengan si pemilik. Kesenangan batin, merasa bahagia akibat berjalan-jalan dengan si anjing.

Hal lain yang membuat bahagia ketika mengetahui bahwa si anjing memiliki keunikan atau tingkah-tingkah yang lucu. Seperti yang dilakukan oleh Jessi, anjing saya. Yang mungkin juga dilakukan oleh anjing lain. Ketika kami berjalan-jalan, Jessi paling tidak tahan bila melihat rerumputan hijau atau lapangan hijau. Apalagi yang masih basah oleh embun. tanpa melihat keadaan, tempat, sekitar, dia pun langsung ambruk dan gulung-gulung di atas rerumputan tersebut. Dan membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk membuatnya bangun dan kembali jalan.

Pernah suatu ketika kami berdua berada di perempatan jalan akan menyebrang, tiba-tiba Jessi langsung merebahkan badan di atas rumput basah di sekitar perempatan. Terlebih dengan jalanan yang sudah ramai oleh kendaraan. Memang sedikit merasa mali karena dilihat oleh orang-orang yang berseliweran, tapi di sisi lain tidak bisa menahan tawa karena tingkah konyol si anjing tersebut.

Esko, anjing yang lebih besar pun juga demikian. Sangat menyukai rerumputan hijau. Selain pada rumput, Esko juga sangat tertarik dengan air. Tertarik untuk tidur di lantai yang basah, atau bahkan mengganggu orang yang sedang mengepel teras hanya karena ingin bermain dengan selang dan air.







No comments:

Post a Comment

x