Esko dan Jessi. Kedua anakan dari anjing gembala Jerman. Dengan Esko (7 bulan) dan Jessi (4 bulan), walaupun berasal dari keluarga yang berbeda. Kedatangan mereka berdua sangat berpengaruh kepada rutinitas gaya hidup keluarga kami.
Memang sudah menjadi niatan sedari dulu untuk memelihara anjing yang sering dibilang sebagai anjingnya para polisi tersebut. Walaupun kami tengah memelihara seekor anjing lokal atau yang biasa disebut anjing 'kampung'. Panggil saja Blackqueen. Anjing hitam bertubuh mungil yang tergolong sudah tua dengan usianya yang telah menginjak 5 tahun.
Segala yang kita ambil pasti beresiko. Pengaruh oleh kedua anggota baru keluarga kami pun terasa dengan ada resiko-resiko tersebut. Memang bukan hal yang mudah untuk memelihara anjing. Terutama anjing ras. Sudah jelas perlu perawatan khusus. Contohnya peralatan. Mulai dari wilayah, kandang, sisir, tempat makan, rantai, kalung, mainan.
Esko |
Contoh lain terletak pada pakan. Apalagi untuk anjing di usia yang tergolong masih sangat muda memerlukan asupan pakan khusus. Misalnya dog food dan daging atau daging ayam yang tidak mengandung tulang, atau telah digiling. Tidak lupa dengan asupan vitamin - kalsium untuk pertumbuhan tulangnya. Belum lagi masalah apabila mereka sangat susah makan. Dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam hal pemberian pakan apabila ingin membentuk tubuh anjing menjadi bagus dan proposional.
Jessi |
Sehabis jalan-jalan, mampir ber-STMJ |
Memang sudah menjadi resiko bahwa anjing seperti ini, terutama yang bertubuh besar harus banyak bergerak. Artinya ini merupakan sebuah keharusan untuk mengajak jalan-jalan kedua anjing tersebut. Sebuah rutinitas yang sangat baru, setiap hari sekitar pukul 04.30 pagi, papaku membangunkanku untuk sholat subuh dan kemudian kami mengajak Esko dan Jessi berjalan-jalan.
Begitulah beberapa rutinitas baru yang kini rutin kami lakukan. Terutama untuk saya sendiri yang sebelumnya jarang bangun pagi terutama untuk melaksanakan ibadah sholat subuh.
No comments:
Post a Comment