Thursday 12 January 2012

Walaupun Barang tapi Kusayang

Melalui tulisan saya ini, saya mau sedikit curhat. Peristiwa ini memang benar-benar saya rasakan. Dimana ketika mobil Ford Cortina biru rilis tahun 1980 milik Papa saya 
terpaksa harus dilelang atau dijual.

Peristiwa ini terjadi sekitar 5 tahun yang lalu. Ditawarkan kepada tetangga se-komplek perumahan. Mobil yang telah kami miliki yaa mungkin sejak tahun 1992, tahun ketika saya dilahirkan. Rasanya telah menyatu dengan keluarga. Ya istilahnya kerennya telah memiliki chemistry. Selalu bersama kemanapun dan kapanpun, dalam suka ataupun duka. Maaf kalau ceritanya memang sedikit berlebihan -___-

Kalau diingat-ingat, waktu itu saya kira-kira masih duduk di kelas 1 SMK. Mendengar kabar burung tersebut rasanya saya sudah tidak semangat lagi untuk melakukan aktivitas apapun. Terlebih-lebih Mama saya orangnya jarang atau bahkan tidak pernah ada chemistry tersendiri dengan barang apapun yang telah kami miliki. Apalagi saya memang tidak ada hak untuk mobil tersebut, jadi yang saya lakukan hanya merengek dan memohon. Pernah suatu ketika saya berjanji pada Papa saya untuk kembali mengaji tiap sore sepulang sekolah agar orang tua saya bersedia mengurungkan niatnya untuk menjual si Biru tersebut.

Entahlah bagaimana bisa rasanya saya tidak mampu melepasnya. Toh itu hanya sebuah mobil. Ya mungkin karena sejarah yang telah terukir bersamanya. Keunikan. Hingga hobi dari individu masing-masing yang membuat saya dengan mudahnya menaruh hati pada si Biru tersebut.

Pesan saya yaa sayangi dan rawatlah semua barang yang anda miliki sekarang. Karena anda akan merasa sangat sedih ketika harus berpisah dengannya. Maaf sedikit kurang nyambung hehe :D

No comments:

Post a Comment

x