Tuesday 23 August 2011

Potongan Dialog "Pembangun"

Potongan novel : The Kite Runner
Karya              : Khaled Hosseini
Terbitan           : 2003

“sesuatu yang terjadi dalam beberapa hari kadang-kadang bahkan dalam sehari, bisa mengubah keseluruhan jalan hidup seseorang.”

“baiklah, apapun yang diajarkan mullah itu padamu, hanya ada satu macam dosa, hanya satu. Yaitu mencuri. Dosa-dosa yang lain adalah variasi dari dosa itu. Kau paham ?"
"kalau kau membunuh seorang pria, kau mencuri kehidupannya,"  kata Baba. " kau mencuri seorang suami dari istrinya, merampok ayah dari anaknya. Kalau kau menipu, kau mencuri hak seseorang untuk mendapatkan kebenaran. Kalau kau berbuat curang, kau mencuri hak seseorang untuk mendapatkan keadilan. Mengerti ?"

"nah, itu masalanya. Mungkin kita butuh sedikit waktu. Tapi, dia bilang ini bisa dilakukan dan dia akan menolong kita.” Aku meletakkan tanganku di belakang lehernya. Dari luar, suara panggilan shalat memenuhi jalan.

“berapa lama?” Sohrab bertanya.
“aku tak tahu. Beberapa saat.”
Sohrab mengangkat bahu dan tersenyum, kali ini lebih lebar. “Aku tak keberatan. Aku bisa menunggu. Sama saja dengan apel masam.”
“apel masam?”
“dulu, waktu aku masih sangat kecil, aku memanjat pohon dan memakan apel-apel hijau yang masam. Perutku kembung dan jadi keras seperti genderang, rasanya sakit sekali. Kata ibu, kalau aku menunggu apel itu masak, aku tidak akan sakit. Jadi, sekarang, setiap aku sangat menginginkan sesuatu, akan mencoba mengingat yang dikatakan ibu tentang apel itu.”
“apel masam,” ulangku. “masya Allah, kau mungkin anak kecil terpintar yang pernah kutemui, Sohrab jan.” telinganya merah merona.

No comments:

Post a Comment

x