LAGI-lagi muncul fakta medis tentang kerugian merokok. Dari penelitian yang digelar di Universitas Northumbria, disebutkan, orang yang merokok memiliki risiko lebih besar kehilangan sekitar sepertiga dari memori sehari-hari mereka daripada nonperokok.
Penelitian itu juga menemukan bahwa mereka yang berhasil menghentikan kebiasaan buruk itu mampu mengembalikan kemampuan daya ingat optimal mereka secara bertahap dalam mengingat informasi seperti saat belum merokok.
Penelitian ini melibatkan partisipan berusia 18-25 yang merupakan mahasiswa. Mereka diminta untuk mengingat detail kecil, seperti musik dan tugas untuk menguji memori.
Hasilnya, perokok hanya mampu mengingat hanya 59 persen dari tugas, sedangkan mereka yang telah berhenti merokok mengingat 74 persen, dan mereka yang tidak pernah merokok mengingat 81 persen.
Dr Tom Heffernan, yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa temuan ini pastinya akan sangat berguna dalam kampanye antimerokok.
"Kita sudah tahu bahwa berhenti merokok memang memiliki manfaat kesehatan yang besar bagi tubuh. Studi ini menunjukkan bagaimana berhenti merokok dapat memiliki manfaat besar bagi fungsi kognitif," katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (22/9). (Pri/OL-06)
Penelitian itu juga menemukan bahwa mereka yang berhasil menghentikan kebiasaan buruk itu mampu mengembalikan kemampuan daya ingat optimal mereka secara bertahap dalam mengingat informasi seperti saat belum merokok.
Penelitian ini melibatkan partisipan berusia 18-25 yang merupakan mahasiswa. Mereka diminta untuk mengingat detail kecil, seperti musik dan tugas untuk menguji memori.
Hasilnya, perokok hanya mampu mengingat hanya 59 persen dari tugas, sedangkan mereka yang telah berhenti merokok mengingat 74 persen, dan mereka yang tidak pernah merokok mengingat 81 persen.
Dr Tom Heffernan, yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa temuan ini pastinya akan sangat berguna dalam kampanye antimerokok.
"Kita sudah tahu bahwa berhenti merokok memang memiliki manfaat kesehatan yang besar bagi tubuh. Studi ini menunjukkan bagaimana berhenti merokok dapat memiliki manfaat besar bagi fungsi kognitif," katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (22/9). (Pri/OL-06)
Thanks for:
Penulis : Prita Daneswari
No comments:
Post a Comment